satu..satu....tegap terarah
walau terkadang gontai
pelan, ....dan kadang melemah
tapi tetap lurus berdiri
tak hilang arah
mata dan hati tajam menghujam
memantapkan niat yang teguh
sesekali bergelombang, .....tak apa
kadang pasang, berombak tinggi
berbenturan batu karang, ...pun tak apa
peluh mengucur deras
air mata menetes berderai
kegerahan mendera diri, ...tetap tak apa
kadang bimbang, mencoba bertahan
menebas segala belukar
walau pana terik membakar
penat berkepanjangan....., juga tak apa
Karena, perjuangan belum usai
tanah gersang masih harus diolah
cangkul-cangkul terus diayun
bak para mujahid di medan perang
itulah cangkul mujahadah, nak
Bibit telah tersemai.....,
Sebentar lagi akan
menuai...
Selamat berjuang anakku
doa kami tak lepas,
walau dari kejauhan
No comments:
Post a Comment